September 8, 2024

Kabupaten Ngawi Raih Penghargaan Penurunan Prevalensi Stunting Tertinggi Tahun 2023 dari BKKBN

0
Bagikan ke :

Semarang – Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke – 31 tanggal 29 Juni 2024 dilaksanakan di Semarang Jawa Tengah. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melaksanakan Puncak Harganas di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang. Sehari menjelang Puncak Peringatan Harganas tanggal 28 Juni 2024 malam bertempat di Merapi Grand Ballroom Jl. Anjasmoro – Tawangsari Semarang Jawa Tengah digelar Penganugerahan Tanda Penghargaan dan Gala Dinner Bidang Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024. Pencapaian yang cukup Luar Biasa bagi Kabupaten Ngawi yang mendapat Penghargaan Penurunan Prevalensi Stunting Tertinggi Tahun 2023 dari BKKBN.

Penerimaan Penghargaan Penurunan Prevalensi Stunting Tertinggi Tahun 2023 Kabupaten Ngawi dari BKKBN, diserahkan oleh Sekretaris Utama BKKBN Drs. Tatip Agus Rayanto, M.Si kepada Kabupaten Ngawi yang dalam kesempatan ini diwakili oleh dr. Nugrahaningrum Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Ngawi. Penghargaan ini merupakan bentuk komitmen dan kerja keras seluruh Perangkat Daerah yang tergabung dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di Tingkat Kabupaten sampai Tingkat Pemerintahan Desa, Peran Penyuluh KB yang ada di Balai Penyuluhan KB, Kader Tim Pendamping Keluarga (TPK) di seluruh desa dan Kelurahan yang ada di Kabupaten Ngawi, BUMN, BUMD dan seluruh stakeholder.

Jawa Tengah dipilih menjadi Tuan Rumah Puncak Peringatan Harganas karena beberapa alasan, antara lain : Pertama, Indeks Pembangunan Keluarga Provinsi Jateng dan Kota Semarang sudah di atas rata-rata nasional. Dengan skala 1-100, Kota Semarang sudah di angka 59 lebih, kemudian Jawa Tengah di angka 58, sedangkan angka nasional itu 56. Dikategorikan cukup bagus. Ditambahkan, di dalam Indeks Pembangunan Keluarga, ada dimensi ketentraman, kebahagiaan, dan kemandirian. Alasan kedua, Jateng punya banyak program pencegahan stunting dan pencegahan pernikahan usia dini. Sementara Kota Semarang diketahui prevalensi stunting pada 2022 sudah berada pada angka 10,4 persen, jauh di bawah target pemerintah pusat sebesar 14 persen.

Prevalensi Stunting Kabupaten Ngawi Tahun 2023 pada angka 13 persen mendekati target pemerintah pusat sebesar 14 persen.

Leave a Reply