Pos Gizi Dashat
Ngawi – Kabupaten yang tergabung dalam Program PASTI (Percepatan Stunting Timur Indonesia) menunjukkan prevalensi stunting yang lebih tinggi daripada rata-rata nasional. Kabupaten ini mencakup Tangerang (21,1%), Pandeglang (29,4%), Malang (23%), Ngawi (28,5%), Sambas (30,5%), Melawi (44,1%), Kupang (38,4%), dan Sumbawa Barat Daya (39,8%). Angka-angka ini menggambarkan kondisi yang membutuhkan perhatian serius, kolaborasi lintas sektor, dan inovasi dalam upaya menangani masalah stunting. Salah satu bentuk implementasi spesifik yang dilakukan oleh Program PASTI adalah Pos Gizi DASHAT. Pos Gizi merupakan metode intensifikasi pemberian makanan bergizi yang bertujuan untuk mengembalikan anak dari status gizi kurang menjadi normal kembali. Pos Gizi DASHAT merupakan kombinasi antara Pos Gizi dengan konsep Positive Deviance (PD) diintegrasikan dengan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT). PD merupakan fenomena di masyarakat di mana anak-anak yang berasal dari keluarga miskin memiliki status gizi baik. Hal ini berbeda dengan keluarga miskin lainnya dalam lingkungan yang sama memiliki anak-anak yang kekurangan gizi.
Sebagai salah satu dari Rencana Tindak Lanjutnya dan berkolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Ngawi maka Program PASTI melalui Yayasan Cipta, memfasilitasi pertemuan “SOSIALISASI DAN MEMBANGUN STRATEGI GIZI DASHAT DI KABUPATEN NGAWI” bertempat di Kurnia Convention Hall (13/9/2023) dengan mengundang Kapolres Ngawi, Kodim 0805 Ngawi, Kemenag serta semua OPD di Kabupaten Ngawi.