October 30, 2024
Bagikan ke :

Ngawi – Bertempat di Ruang Command Center Sekretariat Daerah Kabupaten Ngawi, pada hari selasa 14 Mei 2024, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Ngawi melaksanakan acara Rembug Stunting. Kegiatan ini dihadiri Bupati Ngawi H. Ony Anwar Harsono, S.T., M.H, Wakil Bupati Ngawi Dr. Dwi Rianto Jatmiko, M.H., M.Si selaku Ketua TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting) Kabupaten Ngawi, Kepala OPD, Forkopimda, Ketua TP-PKK Ana Mursyida Ony Anwar, perwakilan anggota Forkopimda, seluruh kepala OPD, BUMD, perwakilan lembaga dan perguruan tinggi serta perwakilan OPD terkait Provinsi Jatim , Forkopimcam, Ketua TP-PKK Kecamatan, Kepala Desa, Penyuluh KB dan kader pendamping keluarga yang juga mengikuti kegiatan tersebut secara virtual.

Masih ada 7 indikator dari 29 indikator layanan esensial dalam aksi penurunan stunting, yang perlu dilakukan intervensi lebih untuk bisa mencapai target penurunan stunting di tahun 2024. 7 indikator tersebut yaitu terkait remaja yang menerima layanan pemeriksaan anemia (HB) masih 65 persen dari 90 persen, cakupan Pasangan Usia Subur (PUS) fakir miskin dan orang tidak mampu yang menjadi Penerima Bantuan Iuran (PBI), jaminan kesehatan sebesar 88 persen dari target 90 persen, presentase unmet need pelayanan KB 77 persen dari 7,4 persen bayi usia kurang 6 bulan mendapatkan Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif 61,6 persen dari 80 persen, PHBS 49,7 persen dari 70 persen, Pelayanan KB pasca persalinan 65 persen dari 70 persen dan Rumah Tangga yang mendapatkan akses air minum layak 98 persen dari seratus persen.

Kegiatan rembug stunting diharapkan bisa menguatkan serta meningkatkan peran lintas sektor dalam konvergensi intervensi stunting dari level Desa sampai Kabupaten sehingga semua target bisa terpenuhi, selain itu juga bisa sebagai penyusunan strategi atau program percepatan penurunan stunting sehingga bisa terwujud. Perlu adanya surat edaran terkait penimbangan dan pengukuran lengkap Posyandu setiap bulan secara berkelanjutan, peralatan dan juga Kader yang terlatih agar bisa mendapatkan kualitas data yang baik.

Dalam acara Rembug Stunting ini sekaligus dilakukan penandatanganan komitmen bersama “Konvergensi Percepatan Penurunan dan Pencegahan Stunting “ oleh Bupati Ngawi, OPD dan Lembaga terkait.

Leave a Reply