April 2, 2025

Ngawi, 21 Januari 2025 — Dalam upaya memberikan semangat dan motivasi kepada para ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana Ranting 4 Yonarmed 12 Cabang XXIII Menarmed Koorcab Divif 2 PG Kostrad yang akan ditinggal suami bertugas di Papua, acara sosialisasi bertema “Perempuan Tangguh Persit Berdaya, Indonesia Jaya: Menghadapi Jarak dengan Ketegaran, Menjaga Keluarga dengan Cinta dan Kesabaran” digelar dengan penuh antusiasme. Acara yang berlangsung di Ngawi ini dihadiri oleh anggota Persit Kartika Chandra Kirana, khususnya mereka yang akan menjalani masa berjauhan dengan suami yang tengah bertugas di wilayah Papua.
Acara yang diselenggarakan oleh Persit Kartika Chandra Kirana Ranting 4 Yonarmed 12 Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana ini, menghadirkan dr. Nugrahaningrum, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana, sebagai narasumber utama. Dalam pemaparannya, dr. Nugrahaningrum menyampaikan pentingnya ketangguhan perempuan dalam menghadapi segala tantangan hidup, terutama dalam menjaga keluarga saat suami bertugas jauh.
“Sebagai perempuan dan istri prajurit TNI, kalian memiliki peran yang sangat besar dalam mendukung kesuksesan tugas negara. Perempuan yang tangguh bukan hanya bisa menghadapi kesulitan, tetapi juga bisa menjaga keluarga dengan penuh cinta dan kesabaran,” ujar dr. Nugrahaningrum di depan para peserta.
Dalam sesi motivasi tersebut, dr. Nugrahaningrum menjelaskan beberapa cara untuk tetap menjaga keseimbangan emosi dan mengelola perasaan dalam menghadapi jarak yang memisahkan. “Ketegaran itu bukan berarti tanpa perasaan. Tetapi, ketegaran itu adalah kemampuan untuk tetap kuat dalam situasi yang penuh tantangan. Dengan cinta dan kesabaran, kalian bisa menjaga keharmonisan keluarga meski dalam keadaan jauh,” lanjutnya.
Acara ini juga memberikan kesempatan kepada ibu-ibu Persit untuk berbagi cerita dan pengalaman mereka dalam menjaga keluarga meski berjarak dengan suami. Diskusi ini sangat menginspirasi banyak peserta, karena mereka saling memberikan dukungan dan semangat, menciptakan ikatan kuat di antara sesama ibu-ibu Persit.
Di akhir sesi, dr. Nugrahaningrum menekankan bahwa peran perempuan Indonesia sangat vital dalam mewujudkan cita-cita bangsa. “Ibu Persit adalah perempuan yang luar biasa, bukan hanya dalam mendampingi suami, tetapi juga dalam menjaga keluarga dan membentuk generasi penerus yang hebat. Mari bersama-sama kita dukung Indonesia untuk terus maju dan jaya,” tutupnya.
Acara sosialisasi ini menjadi sarana penting untuk memberikan dukungan moral kepada ibu-ibu Persit yang akan menjalani hari-hari tanpa kehadiran suami, namun tetap dengan semangat untuk menjaga keluarga dan mendukung tugas negara. Dengan tema yang mengangkat kekuatan perempuan, acara ini berhasil menginspirasi banyak ibu-ibu Persit untuk tetap tangguh dan berdaya dalam menghadapi setiap tantangan.
“Jarak memisahkan, namun semangat kita tetap satu. Indonesia jaya, berkat perempuan tangguh seperti Ibu-ibu Persit” ujar salah satu peserta, mengakhiri acara dengan penuh semangat. (UPTD PPA Ngawi)

Leave a Reply