Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting dengan UNICEF

Ngawi – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Ngawi, Rabu 24 September 2025, bertempat di Aula Bappeda Kabupaten Ngawi, di Jl. Teuku Umar No. 12 Ngawi mengadakan Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Ngawi dengan United Nations Children’s Fund (UNICEF) Indonesia Wilayah Jawa dalam rangka mendukung Kegiatan Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting (PPPS) di Kabupaten Ngawi melalui aksi Fortifikasi Pangan dan Gizi.
Rapat Koordinasi ini dihadiri oleh dr. Nugrahaningrum Kepala DP3AKB Kabupaten Ngawi, dr.Karina Widowati, MPH (UNICEF Indonesia Perwakilan Wilayah Jawa), Paramita Viantry, S.Gz,RD,.M.Biomed (LPPM Universitas Nahdatul Ulama Surabaya), Kepala Perangkat Daerah terkait Penurunan Stunting dan Kepala Kementerian Agama Kabupaten Ngawi. Rapat Koordinasi yg bekerjasama dengan UNICEF ini membahas terkait dengan fortifikasi beras di kabupaten ngawi, membahas upaya percepatan penurunan stunting melalui fortifikasi pangan, khususnya beras.

Dalam pertemuan ini dipaparkan terkait dengan fortifikasi pada garam, minyak goreng, tepung, serta beras. Kabupaten ngawi sebagai lumbung padi Jawa Timur mempunyai potensi untuk melakukan fortifikasi produk beras. Fortifikasi merupakan penambahan kandungan vitamin dan mineral ke dalam bahan makanan. Fortifikasi beras merupakan penambahan kernel (vitamin dan mineral) ke dalam beras. sehingga diharapkan bisa memperbaiki status gizi pada keluarga.
Hasil rapat menyepakati perlunya pilot project fortifikasi beras di wilayah prioritas stunting. Selain itu, dirumuskan strategi komunikasi publik agar masyarakat memahami manfaat beras fortifikasi dalam mendukung gizi keluarga. Dengan koordinasi lintas Perangkat Daerah dan dukungan multipihak, fortifikasi beras diharapkan menjadi salah satu intervensi sensitif yang efektif menurunkan prevalensi stunting di Kabupaten Ngawi.