Pemberdayaan Kelompok Masyarakat di Kampung KB
Ngawi – Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Ngawi melaksanakan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat pada Kampung KB dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang cara pengolahan makanan sehat berbahan lokal dalam upaya pencegahan stunting sehingga peserta menjadi mengerti pentingnya cara pengolahan makanan sehat dalam upaya penanganan stunting melalui dapur sehat stunting untuk pemenuhan gizi seimbang bagi baduta dan balita.
Terbitnya Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2022 tentang optimalisasi penyelenggaraan kampung keluarga berkualitas akan memayungi upaya penguatan dan pemberdayaan institusi keluarga secara nasional melalui integrasi dan konvergensi program pembangunan lintas sektor terkait Kampung Keluarga Berkualitas, yang pada akhirnya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, keluarga dan masyarakat.
Dengan adanya kegiatan ini juga diharapkan angka kasus stunting di Kabupaten Ngawi menurun, meningkatkan kapasitas pengelola Kampung KB berkaitan dengan percepatan Penurunan stunting, dan meningkatkan capaian pembentukan Kampung keluarga Berkualitas dan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat).
Dapur Sehat (DASHAT) yang merupakan salah satu program yang dicanangkan oleh BKKBN sebagai salah satu bentuk upaya penurunan stunting. Terdapat beberapa kegiatan dalam Program Dashat ini yaitu pemberdayaan masyarakat untuk penyediaan makanan padat gizi dengan bahan lokal dan penguatan KIE tentang makanan sehat. Pemberdayaan masyarakat untuk penyediaan makanan padat gizi dengan bahan lokal diperuntukan untuk memenuhi kelompok sasaran tertentu, yaitu ibu hamil, catin, ibu menyusui, baduta maupun balita.