October 10, 2025

Ngawi – Dalam rangka menyamakan persepsi, memotivasi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk melaporkan inovasi meningkatkan partisipasi daerah dan menyosialisasikan pembaruan system Indeks Inovasi Daerah (IID), Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Ngawi, pada hari Selasa, 23 September 2025, bertempat di Aula Bangga Kencana DP3AKB Kabupaten Ngawi, melaksanakan Sosialisasi Indeks Inovasi Daerah.

Pada Sosialisasi tersebut dihadiri Kepala DP3AKB Kabupaten Ngawi dr. Nugrahaningrum, Sekretaris DP3AKB Apriana Kusumaningrum, S.H., M.Hum dan menghadirkan narasumber Kabid Litbang Bappeda Kabupaten Ngawi Nurul Hasana S.A., S.Pi., MPS., M.Eng.

Sosialisasi Indeks Inovasi Daerah ini mengambil tema Inovasi Bidang Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana yaitu  “Menguatkan Perempuan, Melindungi Anak, Membangun Masa Depan”, Sasaran yang dihadirkan dalam sosialisasi ini adalah ASN DP3AKB mulai dari Pejabat Struktural, Pejabat Fungsional dan Pelaksana, Kenapa sasaran sosialisasi ini ASN karena ASN berperan sebagai inovator dan admin inovasi di perangkat daerah, ASN diharapkan menciptakan pemetaan potensi inovasi yang mendorong daya saing daerah dan percepatan pembangunan, menumbuhkan budaya inovasi ASN sehingga mampu menghasilkan inovasi yang memberikan manfaat nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat.

Dengan standar penilaian nasional yang semakin ketat saat ini, DP3AKB perlu menyusun langkah taktis dan memperkuat sinergi lintas sector dan harus aktif mendorong inovasi di masing-masing unit kerja agar nilai indeks inovasi meningkat.

Sosialisasi ini diharapkan menjadi semangat bagi ASN DP3AKB Kabupaten Ngawi untuk mengintegrasikan inovasi ke dalam perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan, serta memastikan setiap inovasi memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Inovasi yang akan dilakukan oleh DP3AKB adalah Pendekatan “Kekinian” dalam Menguatkan Perempuan, Melindungi Anak, Membangun Masa Depan. Inovasi tidak hanya penting untuk menjawab keterbatasan sumber daya (tenaga, sarana, pembiayaan), tetapi juga untuk menyesuaikan dengan perkembangan teknologi, pola hidup masyarakat, dan arah kebijakan nasional, kebijakan Pembangunan di Kabupaten Ngawi dalam mendukung Visi dan Misi Bupati Ngawi dan Wakil Bupati Ngawi “Semesta Berencana” “Terwujudnya Lumbung Pangan Nasional yang Maju, Mandiri, dan Berkelanjutan Menuju Masyarakat Kabupaten Ngawi Sejahtera, Berakhlak dengan Semangat Gotong Royong. ”, sehingga diperlukan Strategi Komitmen Bersama.

DP3AKB telah mengirimkan inovasi antara lain :

Orangtua Asuh Balita Stunting dan Ibu Hamil KEK

GELAR TIKAR (Gerakan Online Akseptor Pastikan Pemasaran Produk Lancar)

LINA TERBEBAS : Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat

KOPER MERAH (Kelompok Perempuan Mandiri Menuju Ekonomi Cerah)

Inovasi diatas diharapkan DP3AKB siap dalam rangka mengikuti Penilaian Indeks Inovasi  Daerah (IID) dan mengikuti Penghargaan Innovative Government Award (IGA).

Leave a Reply